05 May 2023
Dalam menentukan harga jual itu harus ada timbal balik antara harga dengan nilai.
Harga adalah apa yang dibayar oleh konsumen sedangkan nilai itu adalah manfaat yang didapatkan oleh konsumen. Manfaat yang didapatkan harus sesuai dengan harga yang dibayarkan.
Jika nilai lebih kecil dari harga, orang orang akan menganggap bahwa itu mahal karena mereka merasa nilai yang mereka dapatkan itu lebih sedikit dibandingkan dengan apa yang dibayarkan mereka.
Dan sebaliknya, jika nilai lebih besar dari harga, maka orang orang akan menganggap bahwa itu murah, karena nilai yang mereka dapatkan lebih banyak dibandingkan apa yang mereka bayarkan
Ada 3 cara menentukan harga jual
1. Cost based pricing (penetapan harga berdasarkan biaya yang dikeluarkan)
Contoh : modal yang dikeluarkan untuk membuat sebuah camilan adalah 10 ribu, saya mau jual dengan harga 20 ribu. Cara ini paling sering dipakai karena paling gampang, kita sudah tahu modal berapa, dan saya tau mau untung berapa (perhitungannya lebih sederhana)
2. Market price (berdasarkan pasar)
Harus pelajari terlebih dahulu, apa kebutuhan market. Ada 3 jenis market price
Harga psikologis : bisa murah, bisa mahal
Psikologi harga mahal : Kalau mau terkesan berkualitas, harga dinaikkan.
Psikologi harga murah : biasanya ditampilkan seperti ini, “harga ayam 1kg HANYA 10 ribu”
3. Dynamic price (harga dinamis)
Penyesuaian harga yang dilakukan tergantung kondisi pasar.
Contoh : Kamu pasti sering mengalami dynamic pricing ketika akan memesan ojek online pada jam-jam yang ramai.Tarifnya akan lebih mahal dibanding tarif biasa.
Jadi, kamu sebagai pelaku usaha, sering pakai cara yang mana untuk menetapkam harga jual produk kamu?