30 March 2023
Seseorang yang ingin memulai usaha UMKM harus memiliki kemauan yang besar dan tentu berupaya serius untuk terus menghadapi tantangan. Terlebih, pada masa-masa awal saat usaha dibuka, tentu harus beradaptasi dengan banyak hal. Namun, tantangan-tantangan yang kerap dihadapi pelaku UMKM sebenarnya juga berperan penting pada proses perkembangan bisnis. Ada lima tahap perkembangan bisnis yang pada umumnya akan dilalui oleh UMKM.
1. Fase kemunculan bisnis
Pada fase ini, pelaku UMKM akan mempersiapkan strategi untuk memulai bisnisnya berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Kesulitan dalam kehidupan sehari-hari tersebut kemudian akan diatasi oleh produk dan layanan yang mereka tawarkan. Selain mempelajari cara untuk menawarkan produk yang tepat dan menjangkau calon pelanggan, pada tahap ini pelaku UMKM juga akan mulai mempertimbangan jumlah anggaran yang mereka miliki.
2. Fase pertahanan
Setelah melalui fase kemunculan, pelaku UMKM akan memasuki fase pertahanan (survival), yakni ketika mereka telah yakin bahwa rencana usaha yang dibuat dapat berjalan baik. Untuk menentukannya, pelaku usaha dapat melihat berdasarkan ulasan dari pelanggan, apakah mereka merasa puas terhadap layanan dan produk yang disediakan. Sementara itu, fase ini juga ditandai oleh hasil penjualan UMKM yang mampu mencukupi kebutuhan operasional.
3. Fase keberhasilan
Tahap selanjutnya yang akan dilalui pada pertumbuhan UMKM ialah tahap keberhasilan.
Pada tahap ini, pelaku UMKM dapat menentukan, apakah mereka ingin terus mengembangkan usahanya atau justru menjadikan bisnisnya sebagai salah satu bisnis sampingan. Apabila mereka ingin terus berkembang, maka mereka akan mencari kesempatan lain untuk mendapatkan pendanaan, sementara apabila mereka memutuskan untuk menjadikan bisnis mereka sebagai bisnis sampingan, maka mereka tidak mengandalkan bisnis tersebut.
4. Fase pertumbuhan pesat
Apabila pelaku usaha ingin terus mengembangkan bisnisnya setelah mencapai keberhasilan, maka mereka akan memasuki fase ini, yakni fase pertumbuhan pesat. Berbeda dari fase-fase sebelumnya, tanggung jawab pelaku usaha akan bertambah. Oleh karena itu, mereka akan bekerja sama dengan orang yang mereka percaya dan mendelegasikan tugas-tugas mereka ke anggota timnya. Dengan begitu, mereka bisa fokus untuk memperluas pertumbuhan bisnis.
5. Fase kesiapan sumber daya
Tahap terakhir pada pertumbuhan UMKM yaitu adanya kemampuan untuk mengatur pendapatan dari pertumbuhan bisnis yang pesat. Selain itu, tahap kesiapan sumber daya ini juga ditandai oleh kemampuan untuk mempertahankan profesionalitas sebagai pelaku usaha, yakni melalui peningkatan kinerja bisnis. Pelaku usaha akan melakukan evaluasi dan mengganti cara-cara mengelola bisnis dengan cara-cara yang lebih efisien.
Siap kan melewati tantangan di setiap tahapannya? Yuk semangat, pasti bisa sukses. Mau kelola usaha lebih mudah? Optimalkan fitur-fitur di Aplikasi CARInih dong! :)