18 June 2021
Salah satu keuntungan terbesar dari memulai bisnis kita sendiri adalah, kita dapat memilih dengan siapa kita akan bekerja. Ini bisa menjadi teman dekat, kerabat, atau orang lain yang memiliki nilai yang sama dengan kita. Namun, bersikaplah realistisl dan pertimbangkan bahwa, memiliki mitra bisnis tidak menjamin bahwa bisnis kita otomatis menjadi yang teratas. Oleh karena itu, simak 4 tips berikut ini saat kita akan memulai kemitraan.
1. Memiliki nilai atau tujuan yang sama
Sebelum kita memutuskan untuk memulai kemitraan, kita perlu memastikan bahwa mitra kita memiliki mimpi, tujuan, dan visi yang sama dengan kita. Jika tidak, maka kita perlu mencari peluang kemitraan lain karena untuk sukses, mitra kita dan kita perlu berbagi nilai, etos kerja, dan tujuan yang sama. Ini mungkin mirip dengan situasi ketika kita mencari pasangan, bukan?
2. Bisa saling melengkapi
Sekalipun mitra bisnis dan kita harus memiliki visi yang sama, alangkah baiknya jika kita berdua memiliki kekuatan yang berbeda. Ini dapat menggkamukan potensi bisnis kita. Misalnya, ketika kita pkamui branding sedangkan mitra kita ahli dalam penjualan, maka kita masing-masing dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai tujuan yang telah kita targetkan.
3. Tetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas
Kemitraan yang kita mulai dalam bisnis tidak sama dengan persahabatan yang kita bangun dengan teman-teman kita. Jadi kita tidak boleh merencanakan hal-hal yang berhubungan dengan bisnis secara informal karena dapat menyebabkan konflik atau miskomunikasi. Diskusikan secara jelas dengan mitra kita tentang peran dan tugas masing-masing.
4. Bersikaplah terbuka dan jujur satu sama lain
Kemitraan akan lebih mungkin berhasil jika kedua belah pihak saling percaya. Namun, beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa kita perlu menyembunyikan beberapa perasaan atau pikiran karena itu dapat menyakiti pasangan kita. Tapi nyatanya, memberi tahu mereka apa pendapat kita lebih menguntungkan karena kita bisa langsung berdiskusi dengan mereka dan mencari solusinya.
Sama seperti ketika kita mempertimbangkan banyak faktor sebelum memulai bisnis, kita harus memilih mitra bisnis dengan bijak. Jadi meskipun ada perbedaan pkamungan, pendapat, dan keputusan, kita akan terus mengembangkan bisnis kita bersama dengan mitra kita.